DATAJAMBI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menyiapkan bahan pokok untuk korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bungo.
Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan, saat ini Pemprov Jambi tengah mendata kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bungo.
“Rombongan Gubernur Jambi, Al Haris telah berangkat ke Bungo untuk meninjau dan mendata langsung bantuan apa yang dibutuhkan, nantinya akan kami siapkan,” kata Sudirman, Senin (3/1/2022).
Sudirman menyebutkan, Pemerintah Provinsi Jambi memiliki bantuan standar bencana yakni berupa bahan pangan pokok dan juga perlengkapan alat tidur seperti matras dan selimut.
Dikatakannya, bantuan tersebut juga ada nantinya dari BPBD Provinsi Jambi dan Dinas Sosial Provinsi Jambi.
“Nanti akan ada bantuan BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Bungo nantinya. Ya bantuannya seperti kebutuhan bahan pangan pokok,” sebutnya.
Sudirman menjelaskan, status siaga darurat bencana akan dinaikan di Provinsi Jambi ketika ada dua daerah menaikan statusnya juga menjadi siaga darurat bencana.
“Kalau misalnya Bungo menetapkan status siaga darurat bencana, kemudian ada daerah lain lalu itu bisa jalan dengan anggaran yang ada. Maka Pemprov akan membuat SK untuk itu,” ujarnya.
Kata Sudirman, status siaga darurat bencana ini nantinya, ia prediksi akan berkembang di daerah lainnya.
“Potensi banjir dan longsor ini bisa saja di daerah lain, dan status ini di provinsi mungkin akan naik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinsosdukcapil Provinsi Jambi, Arief Munandar menyampaikan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa, di Bungo terdapat 12 kecamatan terendam banjir.
“Informasi yang saya dapat ada 12 kecamatan yang terendam banjir dan 13 ribu orang lebih terdampak. Ini ada sekitar 3500 KK yang terdampak,” tuturnya.