DATAJAMBI, Jambi – M Rashad Ramzi terbaring tak berdaya di ruang ICU RSUD Raden Mattaher Jambi usai dikeroyok oleh sejumlah orang yang diduga dari kelompok geng mobil yakni Gang of Jambi.
Korban yang merupakan mahasiswa Universitas Terbuka Jambi itu menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang di dekat Pemancar RRI, pada Senin malam, 1 April 2024 sekira pukul 00.00 WIB.
Laila ibu kandung korban beserta pihak keluarga pun lantas melaporkan peristiwa yang dialami anaknya ke Polsek Telanaipura pada Senin siang.
Laila mengaku tak tahu betul apa perselisihan di antara anaknya dan pelaku pengeroyokan. Namun pelaku utama pengeroyokan anaknya disebut masih merupakan tetangga mereka di Muara Bulian, Batanghari.
“Anak saya dikeroyok diinjak-injak kepalanya. Luka di bagian kepala, ada memar, pendarahan. Dak nyangka sampe separah ini berarti sudah terencana,” ujar Laila.
Sementara salah satu saksi yaitu teman korban di TKP menuturkan bahwa dia tak tahu jelas permasalahan antara korban dan pelaku. Tapi menurut dia awalnya korban diajak bertemu dengan pelaku.
Sesampainya di pemancar RRI, perkelahian antara korban dan pelaku pun langsung dimulai. Di awal rekan-rekan pelaku tidak ada ikut campur.
Namun ketika tampak pelaku terpojok, 2 orang teman pelaku mulai ambil bagian. Satu di antaranya yakni Faras pun diduga menjadi orang yang menginjak kepala korban hingga pendarahan.
“Awalnya mereka nyuruh pelaku dan korban ini menyelesaikan permasalahannya berdua saja. Saat korban lagi di posisi di bawah dengan memiting kepala pelaku, pelaku sempat meminta pertolongan dari temannya. Tapi enggak ada respons kemudian salah satu teman pelaku menginjak kepala korban,” kata Jodi, teman korban di TKP.
Melihat korban sudah terkapar tak berdaya, para pelaku pun bergegas lari dari TKP. Korban pun terpaksa dilarikan oleh temannya ke RSUD Raden Mattaher untuk mendapat pertolongan medis.