DATAJAMBI, Jakarta – Sejumlah perusahaan yang beroperasi di Indonesia berhasil meraih Annual Report Award (ARA) 2022 yang digelar di Jakarta pada akhir bulan November 2022 yang lalu.
Dalam keterangan resmi yang diterima media ini dari pihak PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (2/12/2023), disebutkan kegiatan ARA 2022 itu diselenggarkan oleh tujuh pihak.
Yaitu Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) dengan enam instansi penyelenggara, yaitu Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), PT BEI, serta Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Penganugerahan kali ini merupakan yang ke-18 kalinya digelar. ARA adalah ajang penilaian laporan keuangan yang diadakan secara berkala untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia, baik yang tercatat di bursa saham maupun tidak.
Kegiatan ARA diselenggarakan untuk mendorong penerapan prinsip governansi korporat perusahaan di Indonesia. Penilaian dilakukan berdasarkan keterbukaan informasi dan praktik governansi yang dilakukan.
Khususnya melalui penilaian terhadap laporan tahunan perusahaan dan pemberian rekomendasi perbaikan terhadap seluruh peserta ARA.
Ketua Panitia Pengarah ARA 2022, Prof Mardiasmo, menjelaskan, terdapat 163 peserta yang ikut dalam kegiatan ARA 2022, dan terbagi dalam 11 kategori penilaian.
Kategori penilaian itu adalah Go Publik Keuangan, Go Publik Non Keuangan, Non Go Publik Keuangan, Non Go Publik Non Keuangan, BUMN Keuangan, BUMN Non Keuangan, BUMD Keuangan, Non BUMN/Non BUMD Keuangan, Non BUMN/Non BUMD Non Keuangan, Industri Keuangan Non Bank dan Syariah.
Pesan utama penyelenggaraan ARA 2022 adalah perlunya pengungkapan dan praktik governansi korporat dan keberlanjutan sebagai bagian terintegrasi dari model bisnis perusahaan serta konsistensi pengungkapan yang disampaikan dibandingkan dengan fakta yang ada.
Dengan demikian, tema yang dipilih untuk Annual Report Award (ARA) 2022 adalah “Integrated Mindset toward Sustainability for Long-Term Value Creation”.
Penilaian dilakukan terhadap keterbukaan informasi laporan tahunan dan laporan keberlanjutan yang sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku.
ARA 2022 menggunakan kriteria yang telah selaras dengan SE OJK 16/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan, termasuk lampiran SE OJK 16/2021 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Laporan Berkelanjutan.
Hal ini ni mengacu pada SE OJK 51/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan, dan mengakomodir sejumlah rekomendasi di Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia KNKG 2021, serta beberapa pertanyaan dari ASEAN CG Scorecard.
Proses penjurian ARA 2022 terbagi dalam dua tahap yaitu penilaian desk evaluation tahap 1 dan penilaian desk evaluation tahap 2a dan 2b.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan dipublikasikan di website KNKG dan selanjutnya merupakan tahap wawancara yang dilakukan untuk mendapatkan high level view.
Khususnya dari pimpinan perusahaan mengenai praktik governansi korporat yang diterapkan oleh perusahaan, serta mengonfirmasikan hasil penilaian desk evaluation atas isi laporan tahunan dan laporan keberlanjutan.
Berdasarkan kedua tahap tersebut, Dewan Juri menetapkan pemenang ARA 2022 untuk masing-masing kategori dan Juara Umum.
Dewan Juri sebagai pihak yang bertanggung jawab atas seluruh proses kegiatan penjurian ARA berusaha untuk menjaga objektivitas penjurian ARA.
Hal tersebut tercermin melalui proses penjurian yang dilakukan dan adanya keberagaman dalam komposisi Dewan Juri. Dewan Juri ARA 2022 terdiri atas perwakilan berbagai institusi dan profesi, antara lain Ditjen Pajak Kemenkeu, Kementerian BUMN, BEI, KNKG, dan IAI.
Setelah dilakukan serangkaian proses penjurian ARA 2022, Dewan Juri menetapkan pemenang juara untuk masing-masing kategori dan Juara Umum. Hasil keputusan Dewan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menjadi juara umum ARA 2022. Sementara PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) masing-masing meraih juara 1, 2, dan 3 pada kategori perusahaan keuangan go publik.
Penerima penghargaan ARA 2022 lainnya adalah PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) meraih masing-masing juara 1, 2, dan 3 pada kategori non keuangan go publik.
Selanjutnya, ada PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang meraih juara 1 dan 2 pada kategori BUMN keuangan.
Kategori BUMN Non Keuangan yaitu Juara 1 PT PP (Persero) Tbk (PTPP), Juara 2 PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan Juara 3 PT Pupuk Indonesia.
Pada kategori Non Go Publik Keuangan dimenangkan satu perusahaan yaitu PT Jasa Raharja. Kategori Non Go Publik Non Keuangan berturut-turut sebagai juara pertama sampai ketiga yaitu PT PLN Indonesia Power, PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT PLN Nusantara Power.
Kategori BUMD Keuangan dimenangkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).
Selanjutnya Kategori Non BUMN/Non BUMD Keuangan Juara 1 PT Bank Mandiri Taspen, Juara 2 PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) dan Juara 3 PT Bank Permata Tbk (BNLI).
Terakhir, kategori Non BUMN/Non BUMD Non Keuangan dimenangkan dua juara yaitu berturut-turut PT IPC TERMINAL PETIKEMAS dan PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR).